Langsung ke konten utama

tutorial photoshop cara membuat efek petir pada foto

Untuk mempermudah belajar photoshop kali ini Tukang Pamer menyediakan foto sebagai contoh untuk latihan. Bisa didownload disini. Bila sudah mahir nantinya, bisa kalian coba menggunakan foto sendiri 


Oke, lightning brush dan fotonya sudah siap. Sekarang kita mulai tutorial photoshopnya..

1. Buka foto di photoshop. Lalu duplikat layer background menggunakan Ctrl+J.


2. Setelah itu kita aktif ke layer 1. Seleksi bagian awan menggunakan quick selection tool seperti gambar di bawah ini. Lalu tekan Ctrl+X. Sekarang bagian awan pada layer 1 telah terpotong.


3. Kembali aktif ke layer background (klik background). Biarkan bagian yang terseleksi (garis putus-putus) tadi, jangan sampai hilang . Bila terlanjur hilang bisa menyeleksi lagi lewat menu select>reselect.
4. Set warna foreground dan background menjadi putih (#ffffff). Lalu pilih menu filter>render>diferent cloud sehingga awan pada background berubah seperti gambar di bawah


 5. Sekarang kembali aktif ke layer 1. Pilih menu select>inverse sehingga bagian yang terseleksi adalah semua bagian foto kecuali awan tadi.
6. Gunakan brush biasa yang halus ukuran besar (antara 300-500). Set warna foreground menjadi hitam (#000000). Atur opacitynya menjadi 50%. Usapkan di sekitar bagian bawah awan sehingga menjadi gelap.
7. Lakukan hal yang sama pada sudut-sudut ( ditandai panah merah) namun dengan opacity 20%. Dan bagian tengah usapkan dengan opacity 10% untuk menambah kesan gelap.

8. Pastikan foto masih terseleksi. Sekarang kita buat agar warnanya agak kemerahan sehingga sesuai dengan warna awan. Pilih menu image>adjusment>color balance.. Geser slider ke arah red sebesar 35.



9. Sekarang kita akan membuat 2 layer khusus untuk menggambar petir. Klik bagian yang diberi tanda merah pada gambar di bawah ini. Posisikan layer 2 di atas background dan layer 3 di atas layer 1.
10. Sekarang adalah bagian membuat petir menggunakan lightning brush. Aktif ke layer 2. Gunakan lightning no.3 dan lightning no.8 (biarkan ukuran brusnya) letakkan di tengah-tengah awan. Lalu akif ke layer 3, gunakan lightning no.6 (biarkan saja ukurannya) dan letakkan di bagian kanan atas. Pada contoh ini saya tidak merotasi posisi lightningnya.. Bila berhasil maka gambar inilah yang kalian dapat 

Efek Petir Pada Foto (Klik untuk memperbesar)

Tentu saja ini hanya contoh untuk latihan. Mungkin hasil kalian tak sama persis seperti gambar diatas. Kalian bisa menambahkan lebih banyak petir sesuai keinginan kalian. Selamat mencoba!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Instruksi Bahasa Assembly - Perintah Perpindahan Data

Dalam program bahasa assembly terdapat 2 jenis yang kita tulis dalam program: 1. Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler untuk menata program) 2. Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler dengan melakukan operasi tertentu sesuai dengan daftar yang sudah tertanam dalam CPU) Daftar Assembly Directive Assembly Directive Keterangan EQU Pendefinisian konstanta DB Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 byte DW Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 word DBIT Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 bit DS Pemesanan tempat penyimpanan data di RAM ORG Inisialisasi alamat mulai program END Penanda akhir program CSEG Penanda penempatan di code segment XSEG Penanda penempatan di e...

Memahami Fungsi-Fungsi dalam MS Exel 2003

UNTUK FILE PDF-NYA ADA DISINI Menggunakan Fungsi IF       Fungsi   IF  digunakan   untuk  mengisi   sel  dengan  syarat   tertentu.  Disini  hasilnya minimal ada 2 alternatif. Bentuk umumnya adalah:  =if(syarat,hasil1,hasil2)       Jika   syaratnya  terpenuhi,  yang   muncul   adalah   hasil1,  sebaliknya  kalau  tidak memenuhi syarat    akan muncul hasil2 Perhatikan Contoh berikut:  Untuk mengisi kolom keterangan berdasarkan nilai yang dimiliki siswa jika nilai lebih besar 50 (>50) maka akan Lulus dan jika kurang dari 50 (<50) maka Gagal. Pada kolom keterangan dituliskan rumus: =if(c2>50;”Lulus”;”Gagal) Latihan Kerjakan soal dibawah ini: Upah Lembur = jam lembur * 1500 Tunjangan   = 10% * gaji pokok Gaji Bersih = Gaji Pokok + Upah Lembu...

HTML FORMAT TEKS

OBJEKTIF: Setelah mempelajari materi ini diharapkan anda dapat memahami penggunaan element-element untuk pemformatan teks. MATERI: Element BR(line break), Element P(paragraph), Element H1,H2,H3,H4,H5,H6(header), Element B(bold), Element I(italic), Element U(underline), Element PRE(preformated text), Element CENTER, Element BASEFONT, Element FONT, Element HR(horizontal rule) ELEMENT BR (Line Break) Element BR berfungsi untuk ganti baris. Dan element BR ini tidak mempunyai tag penutup. Sintaks: <br> ELEMENT P (Paragraph) Element P berfungsi untuk ganti paragraf yang diikuti dengan baris kosong di awal dan akhir paragraf. Tag penutup </p> sifatnya optional jika suatu paragraf diikuti oleh paragraf berikutnya. Jika tag </p> diabaikan, maka paragraf itu tidak akan diikuti dengan baris kosong di akhir paragraf. Element P mempunyai attribute yaitu align yang bernilai "left" , "center" , "right" yang menspesifikasikan posisi tepi horizontal dar...