Mungkin ada yang belum tau smoke brush itu apa, karena memang secara default di photoshop tidak ada dan kita diharuskannya mendownload dulu. Bagi yang belum punya silakan download disini..
Oke, sekarang lanjut ke cara pemasangannya ala Tukang Pamer
1. Extract hasil download smoke brush.
2. Copy smoke brush (ctrl+C)
3. Lalu buka photoshop. Pilih Brush Tool atau tekan B pada keyboard
4. Ubah ukuran brushnya (ada di bawah menu)
5. Sekarang muncul tampilan berikut
6. Klik tombol panah di kanan (ditandai dengan centang merah)
7. Pilih load brushes...
8. Klik di sekitar area file lalu tekan ctrl+V untuk mempaste brush..Klik load!
9. Sekarang buka brush lagi, ganti ukaurannya smoke brush sudah ada di bagian bawah
Kelebihan trik ala Tukang Pamer ini adalah bisa dipake untuk menginstal brush di photoshop baik yang terinstall maupun yang portable. Biasanya kan ada yang kebingungan tuh kalo yang portable
Oke, sekarang cara menggunakannya. Saya hanya akan menjelaskan dasarnya saja.
Saat kita memakai smoke brush posisi smokenya itu-itu saja. Lantas bagaimana mengubahnya?!
1. Sebelum menambahkan smoke kita buat layer khusus untuk menggambar smoke. Caranya seperti biasa lewat menu Layer>New>Layer.. (Ctrl+Shift+N).
2. Untuk merubah posisinya kita gunakan rectalungar tool (gambarnya persegi pojok kiri atas) untuk menyeleksi area brush.
3. Lalu klik kanan pilih Free Transform. Atur posisinya sesuai kebutuhan.
4. Bisa juga langsung menggunakan move tool (jgn lupa centang show transform control). Dengan catatan setiap akan membuat smoke harus membuat layer baru.
Cara Menggunakan Smoke Brush (Klik untuk memperjelas)
Dengan membuat layer khusus smoke, gambar lainya pun tak akan terganggu saat kita merubah posisi smoke. Demikian juga untuk brush yang lainnya, cara penggunaannya sama.
Walo hanya tutorial photoshop dasar, semoga bermanfaat buat kalian
Oia, sekedar pamer doank.. Ini ada contoh gambar editan menggunakan smoke brush..
Semoga menambah motivasi kalian. Saya membuatnya mengikuti tutorial dari yang sudah master, jadi tidak mungkin saya buat tutorialnya..
Emm, mungkin saya akan membuatkan tutorial yang lebih sederhana karena level saya juga masih dalam taraf belajar. Tunggu postingan berikutnya!!!!
Bila ada keluhan atau hal yang kurang jelas silakan bertanya di kotak komentar. Terima Kasih..
Oke, sekarang lanjut ke cara pemasangannya ala Tukang Pamer
1. Extract hasil download smoke brush.
2. Copy smoke brush (ctrl+C)
3. Lalu buka photoshop. Pilih Brush Tool atau tekan B pada keyboard
4. Ubah ukuran brushnya (ada di bawah menu)
5. Sekarang muncul tampilan berikut
6. Klik tombol panah di kanan (ditandai dengan centang merah)
7. Pilih load brushes...
8. Klik di sekitar area file lalu tekan ctrl+V untuk mempaste brush..Klik load!
9. Sekarang buka brush lagi, ganti ukaurannya smoke brush sudah ada di bagian bawah
Kelebihan trik ala Tukang Pamer ini adalah bisa dipake untuk menginstal brush di photoshop baik yang terinstall maupun yang portable. Biasanya kan ada yang kebingungan tuh kalo yang portable
Oke, sekarang cara menggunakannya. Saya hanya akan menjelaskan dasarnya saja.
Saat kita memakai smoke brush posisi smokenya itu-itu saja. Lantas bagaimana mengubahnya?!
1. Sebelum menambahkan smoke kita buat layer khusus untuk menggambar smoke. Caranya seperti biasa lewat menu Layer>New>Layer.. (Ctrl+Shift+N).
2. Untuk merubah posisinya kita gunakan rectalungar tool (gambarnya persegi pojok kiri atas) untuk menyeleksi area brush.
3. Lalu klik kanan pilih Free Transform. Atur posisinya sesuai kebutuhan.
4. Bisa juga langsung menggunakan move tool (jgn lupa centang show transform control). Dengan catatan setiap akan membuat smoke harus membuat layer baru.
Cara Menggunakan Smoke Brush (Klik untuk memperjelas)
Dengan membuat layer khusus smoke, gambar lainya pun tak akan terganggu saat kita merubah posisi smoke. Demikian juga untuk brush yang lainnya, cara penggunaannya sama.
Walo hanya tutorial photoshop dasar, semoga bermanfaat buat kalian
Oia, sekedar pamer doank.. Ini ada contoh gambar editan menggunakan smoke brush..
Semoga menambah motivasi kalian. Saya membuatnya mengikuti tutorial dari yang sudah master, jadi tidak mungkin saya buat tutorialnya..
Emm, mungkin saya akan membuatkan tutorial yang lebih sederhana karena level saya juga masih dalam taraf belajar. Tunggu postingan berikutnya!!!!
Bila ada keluhan atau hal yang kurang jelas silakan bertanya di kotak komentar. Terima Kasih..
Komentar
Posting Komentar