Langsung ke konten utama

pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Otonomi Khusus Papua

file asli donlot disini



PEMBAHASAN


6.1. Analisis Pengaruh  Desentralisasi Fiskal Terhadap Belanja Langsung.
Salah satu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis signifikansi pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Otonomi Khusus Papua terhadap Belanja Langsung pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Papua. Hasil analisis dan pengujian hipotesis, menyimpulkan bahwa Desentralisasi Fiskal berpengaruh  signifikan terhadap Belanja Langsung pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Papua, sedangkan Otonomi Khusus Papua tidak berpengaruh signifikan, yang akan dibahas sebagai berikut.
Analisis path menghasilkan koefisien jalur pengaruh desentralisasi fiskal terhadap belanja langsung. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa secara statistik, desentralisasi fiskal memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap belanja langsung. Pengaruh positif ini mengandung makna bahwa peningkatan dana desentralisasi fiskal akan berdampak terhadap peningkatan belanja langsung.
 Temuan dari hasil penelitian ini sejalan dengan Gamkhar dan Oates (1996), Rappaport (1999),  Kawirayu (2000), Legrenzi dan Milas (2000), Halim (2001),  Yuliati (2001), Pramusinto (2001),  Ismail (2001), Abdullah dan Halim(2004, Prakosa (2004), Nuralam (2010) yang menyatakan  bahwa desentralisasi fiskal berpengaruh signifikan terhadap belanja langsung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Praktek BARAK dan penjelasannya

Baiklah teman-temanku semua, kali ini saya akan membahas tentang lagu india, eh, tugas Praktek Bahasa Rakitan maksudnya. Pertama-tama, buka debug.exe, caranya: ·          Tekan WIN + R ·          Tuliskan “debug” (tanpa tanda kutip) ·          Enter/OK Setelah DOS Debug terbuka, kita akan melakukan perpindahan bahasa Assembly ke Bahasa Mesin, dengan data seperti berikut:              B91000              BF0000              8A05              884540              47              49  ...

Memahami Fungsi-Fungsi dalam MS Exel 2003

UNTUK FILE PDF-NYA ADA DISINI Menggunakan Fungsi IF       Fungsi   IF  digunakan   untuk  mengisi   sel  dengan  syarat   tertentu.  Disini  hasilnya minimal ada 2 alternatif. Bentuk umumnya adalah:  =if(syarat,hasil1,hasil2)       Jika   syaratnya  terpenuhi,  yang   muncul   adalah   hasil1,  sebaliknya  kalau  tidak memenuhi syarat    akan muncul hasil2 Perhatikan Contoh berikut:  Untuk mengisi kolom keterangan berdasarkan nilai yang dimiliki siswa jika nilai lebih besar 50 (>50) maka akan Lulus dan jika kurang dari 50 (<50) maka Gagal. Pada kolom keterangan dituliskan rumus: =if(c2>50;”Lulus”;”Gagal) Latihan Kerjakan soal dibawah ini: Upah Lembur = jam lembur * 1500 Tunjangan   = 10% * gaji pokok Gaji Bersih = Gaji Pokok + Upah Lembu...

what is (apa itu) XML ???

source: wikipedia and w3school XML (Extensible Markup Language) adalah bahasa markup untuk keperluan umum yang disarankan oleh W3C untuk membuat dokumen markup keperluan pertukaran data antar sistem yang beraneka ragam. XML merupakan kelanjutan dari HTML (HyperText Markup Language) yang merupakan bahasa standar untuk melacak Internet. Mengenal XML XML didesain untuk mempu menyimpan data secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data (jamak dari datum) yang jika diolah bisa memberikan informasi. XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi untuk menggambarkan isi dari dokumen. Dengan sendirinya, XML dapat digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan suatu cara yang standar. Tipe XML XML memiliki tiga tipe file :     XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).     XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau diekspor.     XSD, merupakan stan...