Langsung ke konten utama

cara menempelkan sayap ke foto dengan mudah

Oleh
Oke, pada tutorial sebelumnya kita telah belajar memotong foto. Hasil sayap yang telah kita potong kemarin akan kita gunakan pada tutorial photoshop ini.
Bila belum mengikuti tutorial sebelumnya bisa dilihat disini..
Saya juga menyediakan hasil sayap yang telah terpotong rapi dalam format PNG untuk mempermudah jika kalian baru belajar. Sayap bisa didownload disini
(Bagi yang sudah bisa memotong foto, disarankan untuk memotong foto sendiri seperti tutorial sebelumnya untuk mengasah kemampuan)

Dan untuk background fotonya, saya menyediakan foto hasil editan pada tutorial memberi efek petir pada foto. Foto bisa didownload disini.
Atau kalian juga bisa langsung mencoba menggunakan foto kalian sendiri 


Sekarang kita mulai tutorialnya!

Bagian 1
1. Buka foto yang telah didownlod di photoshop
2. Seleksi bagian foto seperti pada gambar


3. Kali ini seleksi tidak perlu mendetail, tapi usahakan untuk bagian bahu dan sekitarnya seleksi secara detail.
4. Lalu duplicat bagian yang terseleksi, caranya tekan Ctrl+J. Layer duplikat ini nantinya digunakan untuk menutupi bagian sayap yang tidak diinginkan

Bagian 2
1. Buka sayap yang telah didownload
2. Duplikat gambar sayap, caranya klik kanan lalu duplicate..


3. Sekarang kita punya 2 gambar sayap. Untuk sayap 1 biarkan saja. Untuk sayap 2, pilih menu image-rotate canvas-flip filp canvas horizontal..
4. Gunakan move tool, lalu drug layer sayap 1 dan sayap 2 ke foto.
5. Posisikan di bawah layer 1 (duplicate dari foto)


Bagian 3.
1. Atur bentuk dan posisi posisi sayap menggunakan move tool.


2. Bila belum tau caranya bisa dilihat disini
3. Selesai! Jadilah manusia bersayap!

Tukang Pamer si Malaikat Hitam

Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Instruksi Bahasa Assembly - Perintah Perpindahan Data

Oleh
Dalam program bahasa assembly terdapat 2 jenis yang kita tulis dalam program: 1. Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler untuk menata program) 2. Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler dengan melakukan operasi tertentu sesuai dengan daftar yang sudah tertanam dalam CPU) Daftar Assembly Directive Assembly Directive Keterangan EQU Pendefinisian konstanta DB Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 byte DW Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 word DBIT Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 bit DS Pemesanan tempat penyimpanan data di RAM ORG Inisialisasi alamat mulai program END Penanda akhir program CSEG Penanda penempatan di code segment XSEG Penanda penempatan di e...
2 komentar
lanjut baca??

Memahami Fungsi-Fungsi dalam MS Exel 2003

Oleh
UNTUK FILE PDF-NYA ADA DISINI Menggunakan Fungsi IF       Fungsi   IF  digunakan   untuk  mengisi   sel  dengan  syarat   tertentu.  Disini  hasilnya minimal ada 2 alternatif. Bentuk umumnya adalah:  =if(syarat,hasil1,hasil2)       Jika   syaratnya  terpenuhi,  yang   muncul   adalah   hasil1,  sebaliknya  kalau  tidak memenuhi syarat    akan muncul hasil2 Perhatikan Contoh berikut:  Untuk mengisi kolom keterangan berdasarkan nilai yang dimiliki siswa jika nilai lebih besar 50 (>50) maka akan Lulus dan jika kurang dari 50 (<50) maka Gagal. Pada kolom keterangan dituliskan rumus: =if(c2>50;”Lulus”;”Gagal) Latihan Kerjakan soal dibawah ini: Upah Lembur = jam lembur * 1500 Tunjangan   = 10% * gaji pokok Gaji Bersih = Gaji Pokok + Upah Lembu...
Posting Komentar
lanjut baca??

HTML FORMAT TEKS

Oleh
OBJEKTIF: Setelah mempelajari materi ini diharapkan anda dapat memahami penggunaan element-element untuk pemformatan teks. MATERI: Element BR(line break), Element P(paragraph), Element H1,H2,H3,H4,H5,H6(header), Element B(bold), Element I(italic), Element U(underline), Element PRE(preformated text), Element CENTER, Element BASEFONT, Element FONT, Element HR(horizontal rule) ELEMENT BR (Line Break) Element BR berfungsi untuk ganti baris. Dan element BR ini tidak mempunyai tag penutup. Sintaks: <br> ELEMENT P (Paragraph) Element P berfungsi untuk ganti paragraf yang diikuti dengan baris kosong di awal dan akhir paragraf. Tag penutup </p> sifatnya optional jika suatu paragraf diikuti oleh paragraf berikutnya. Jika tag </p> diabaikan, maka paragraf itu tidak akan diikuti dengan baris kosong di akhir paragraf. Element P mempunyai attribute yaitu align yang bernilai "left" , "center" , "right" yang menspesifikasikan posisi tepi horizontal dar...
Posting Komentar
lanjut baca??