Langsung ke konten utama

Memahami Fungsi-Fungsi dalam MS Exel 2003

UNTUK FILE PDF-NYA ADA DISINI


Menggunakan Fungsi IF

      Fungsi   IF  digunakan   untuk  mengisi   sel  dengan  syarat   tertentu.  Disini  hasilnya
minimal ada 2 alternatif. Bentuk umumnya adalah:
 =if(syarat,hasil1,hasil2)
      Jika   syaratnya  terpenuhi,  yang   muncul   adalah   hasil1,  sebaliknya  kalau  tidak
memenuhi syarat    akan muncul hasil2

Perhatikan Contoh berikut:
 Untuk mengisi kolom keterangan berdasarkan nilai yang dimiliki siswa jika nilai lebih
besar 50 (>50) maka akan Lulus dan jika kurang dari 50 (<50) maka Gagal.

Pada kolom keterangan dituliskan rumus:
=if(c2>50;”Lulus”;”Gagal)

Latihan

Kerjakan soal dibawah ini:
Upah Lembur = jam lembur * 1500
Tunjangan   = 10% * gaji pokok
Gaji Bersih = Gaji Pokok + Upah Lembur + Tunjangan

                           Gaji         Jam          Upah                         Gaji
 NIK        Nama                                                Tunjangan
                          Pokok       Lembur        Lembur                       Bersih
A1       FATIMAH             120000       3
A2       ANWAR               100000       12
A3       AGUS                150000       0
A4       YUNITA              200000       15
A5       ROHMADI             150000       8
A6       BUDI                750000       13
A7       WAHYUNI             900000       5
A8       BANBANG          1500000         4

Menggunakan Fungsi HLookup dan VLookup

HLookup diunakan untuk pengolahan tabel secara horizontal. Bentuk umumnya sebagai
berikut:
        = HLookup(nilai kunci;nama tabel;nomor kolom)
VLookup digunakan untuk pengolahan tabel secara Vertikal. Bentuk umumnya sebagai
berikut:
         = VLookup(nilai kunci;nama tabel;nomor kolom)

      Fungsi   HLookup       dan  VLookup       ini  sebenarnya   tidak   jauh  berbeda   dengan
penggunaan   fungsi   formula  IF.   Hanya   saja,   jika   data   yang  dimasukkan   terlalu   banyak,
lebih mudah dan praktis menggunakan fungsi HLookup dan VLookup. Biasanya fungsi
ini   banyak   digunakan   untuk   memberikan   kode   barang   diswalayan,   seperti   pada   contoh
berikut.
Masukkan data berikut ke dalam lembar kerja Exel Anda.

                      Kode          Nama           Harga
                      Barang        Barang         Barang
                       112A
                       117B
                      232B
                      234C
                      423E
                      295E
                      343A
                       112A
                      234C
                      295E

Sekarang cobalah untuk menggukan          worksheet 2 dengan men-klik Sheet2 di pojok kiri
bawah layar, seperti berikut:
                                                                             Sheet2

Sekarang isikan data berikut pada halaman kosong tersebut.

Modul Microsoft Exel 2003 – Ilmu Komunikasi FKOM UMS Genap 2007/2008                         2 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Instruksi Bahasa Assembly - Perintah Perpindahan Data

Dalam program bahasa assembly terdapat 2 jenis yang kita tulis dalam program: 1. Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler untuk menata program) 2. Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler dengan melakukan operasi tertentu sesuai dengan daftar yang sudah tertanam dalam CPU) Daftar Assembly Directive Assembly Directive Keterangan EQU Pendefinisian konstanta DB Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 byte DW Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 word DBIT Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 bit DS Pemesanan tempat penyimpanan data di RAM ORG Inisialisasi alamat mulai program END Penanda akhir program CSEG Penanda penempatan di code segment XSEG Penanda penempatan di e...

HTML FORMAT TEKS

OBJEKTIF: Setelah mempelajari materi ini diharapkan anda dapat memahami penggunaan element-element untuk pemformatan teks. MATERI: Element BR(line break), Element P(paragraph), Element H1,H2,H3,H4,H5,H6(header), Element B(bold), Element I(italic), Element U(underline), Element PRE(preformated text), Element CENTER, Element BASEFONT, Element FONT, Element HR(horizontal rule) ELEMENT BR (Line Break) Element BR berfungsi untuk ganti baris. Dan element BR ini tidak mempunyai tag penutup. Sintaks: <br> ELEMENT P (Paragraph) Element P berfungsi untuk ganti paragraf yang diikuti dengan baris kosong di awal dan akhir paragraf. Tag penutup </p> sifatnya optional jika suatu paragraf diikuti oleh paragraf berikutnya. Jika tag </p> diabaikan, maka paragraf itu tidak akan diikuti dengan baris kosong di akhir paragraf. Element P mempunyai attribute yaitu align yang bernilai "left" , "center" , "right" yang menspesifikasikan posisi tepi horizontal dar...