UNTUK FILE PDF-NYA ADA DISINI
Menggunakan Fungsi IF
Fungsi IF digunakan untuk mengisi sel dengan syarat tertentu. Disini hasilnya
minimal ada 2 alternatif. Bentuk umumnya adalah:
=if(syarat,hasil1,hasil2)
Jika syaratnya terpenuhi, yang muncul adalah hasil1, sebaliknya kalau tidak
memenuhi syarat akan muncul hasil2
Perhatikan Contoh berikut:
Untuk mengisi kolom keterangan berdasarkan nilai yang dimiliki siswa jika nilai lebih
besar 50 (>50) maka akan Lulus dan jika kurang dari 50 (<50) maka Gagal.
Pada kolom keterangan dituliskan rumus:
=if(c2>50;”Lulus”;”Gagal)
Latihan
Kerjakan soal dibawah ini:
Upah Lembur = jam lembur * 1500
Tunjangan = 10% * gaji pokok
Gaji Bersih = Gaji Pokok + Upah Lembur + Tunjangan
Gaji Jam Upah Gaji
NIK Nama Tunjangan
Pokok Lembur Lembur Bersih
A1 FATIMAH 120000 3
A2 ANWAR 100000 12
A3 AGUS 150000 0
A4 YUNITA 200000 15
A5 ROHMADI 150000 8
A6 BUDI 750000 13
A7 WAHYUNI 900000 5
A8 BANBANG 1500000 4
Menggunakan Fungsi HLookup dan VLookup
HLookup diunakan untuk pengolahan tabel secara horizontal. Bentuk umumnya sebagai
berikut:
= HLookup(nilai kunci;nama tabel;nomor kolom)
VLookup digunakan untuk pengolahan tabel secara Vertikal. Bentuk umumnya sebagai
berikut:
= VLookup(nilai kunci;nama tabel;nomor kolom)
Fungsi HLookup dan VLookup ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan
penggunaan fungsi formula IF. Hanya saja, jika data yang dimasukkan terlalu banyak,
lebih mudah dan praktis menggunakan fungsi HLookup dan VLookup. Biasanya fungsi
ini banyak digunakan untuk memberikan kode barang diswalayan, seperti pada contoh
berikut.
Masukkan data berikut ke dalam lembar kerja Exel Anda.
Kode Nama Harga
Barang Barang Barang
112A
117B
232B
234C
423E
295E
343A
112A
234C
295E
Sekarang cobalah untuk menggukan worksheet 2 dengan men-klik Sheet2 di pojok kiri
bawah layar, seperti berikut:
Sheet2
Sekarang isikan data berikut pada halaman kosong tersebut.
Modul Microsoft Exel 2003 – Ilmu Komunikasi FKOM UMS Genap 2007/2008 2
Komentar
Posting Komentar