Langsung ke konten utama

cara membuat background gambar menjadi transparan

Mungkin udah ada banyak tutorial yang mengulas tentang cara membuat background gambar menjadi transparan. Berhubung ada temen yang tanya tak ada salahnya kalo saya bikin postingan ini.

Contoh gambar dengan background transparan bisa kalian lihat di bawah ini.


Yap, itu adalah logo blog ini. Klik gambar lalu simpan dan bukalah di photoshop. Kalian akan tahu perbedaannya dengan gambar biasa. Gambar seperti itu biasanya emang dipake buat header, banner maupun icon.

Inilah langkah-langkah pembuatannya:
1. Pertama buka gambar di photoshop yang ingin backgroundnya dibuat menjadi transparan.
2. Duplikat layer. Caranya tekan Ctrl+J.
3. Hapus background. Caranya klik kanan layer background lalu pilih delete layer (yang di klik kanan tulisan 'background'nya ya ). Letaknya ada di pojok kanan bawah.
4. Sekarang tinggal layer dupiklat tadi (Layer 1). Hapus bagian yang tidak diinginkan atau agar menjadi transparan sampai rapi. Untuk memotong gambar biar rapi pake photoshop bisa diliat lagi disini.
5. Setelah itu tinggal disave. Caranya lewat File>Save for Web & Devices..
6. Ubah preset menjadi PNG-24. Lalu jangan lupa beri centang pada Transparency.
7. Klik save! Jadi dah.. 

Selain PNG bisa juga memakai preset GIF. Ukurannya filenya lebih kecil akan tetapi kualitas gambarnya lebih bagus PNG. Well, mau pilih yang mana? Tentu tergantung kebutuhan kita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Instruksi Bahasa Assembly - Perintah Perpindahan Data

Dalam program bahasa assembly terdapat 2 jenis yang kita tulis dalam program: 1. Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler untuk menata program) 2. Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler dengan melakukan operasi tertentu sesuai dengan daftar yang sudah tertanam dalam CPU) Daftar Assembly Directive Assembly Directive Keterangan EQU Pendefinisian konstanta DB Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 byte DW Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 word DBIT Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 bit DS Pemesanan tempat penyimpanan data di RAM ORG Inisialisasi alamat mulai program END Penanda akhir program CSEG Penanda penempatan di code segment XSEG Penanda penempatan di e...

Memahami Fungsi-Fungsi dalam MS Exel 2003

UNTUK FILE PDF-NYA ADA DISINI Menggunakan Fungsi IF       Fungsi   IF  digunakan   untuk  mengisi   sel  dengan  syarat   tertentu.  Disini  hasilnya minimal ada 2 alternatif. Bentuk umumnya adalah:  =if(syarat,hasil1,hasil2)       Jika   syaratnya  terpenuhi,  yang   muncul   adalah   hasil1,  sebaliknya  kalau  tidak memenuhi syarat    akan muncul hasil2 Perhatikan Contoh berikut:  Untuk mengisi kolom keterangan berdasarkan nilai yang dimiliki siswa jika nilai lebih besar 50 (>50) maka akan Lulus dan jika kurang dari 50 (<50) maka Gagal. Pada kolom keterangan dituliskan rumus: =if(c2>50;”Lulus”;”Gagal) Latihan Kerjakan soal dibawah ini: Upah Lembur = jam lembur * 1500 Tunjangan   = 10% * gaji pokok Gaji Bersih = Gaji Pokok + Upah Lembu...

HTML FORMAT TEKS

OBJEKTIF: Setelah mempelajari materi ini diharapkan anda dapat memahami penggunaan element-element untuk pemformatan teks. MATERI: Element BR(line break), Element P(paragraph), Element H1,H2,H3,H4,H5,H6(header), Element B(bold), Element I(italic), Element U(underline), Element PRE(preformated text), Element CENTER, Element BASEFONT, Element FONT, Element HR(horizontal rule) ELEMENT BR (Line Break) Element BR berfungsi untuk ganti baris. Dan element BR ini tidak mempunyai tag penutup. Sintaks: <br> ELEMENT P (Paragraph) Element P berfungsi untuk ganti paragraf yang diikuti dengan baris kosong di awal dan akhir paragraf. Tag penutup </p> sifatnya optional jika suatu paragraf diikuti oleh paragraf berikutnya. Jika tag </p> diabaikan, maka paragraf itu tidak akan diikuti dengan baris kosong di akhir paragraf. Element P mempunyai attribute yaitu align yang bernilai "left" , "center" , "right" yang menspesifikasikan posisi tepi horizontal dar...