Langsung ke konten utama

cara mengimport wordpress ke blogger

Blogging adalah kegiatan yang menyenangkan. Mulai dari menuangkan pikiran, coba-coba trik khusus, hingga untuk mencari uang. Dalam dunia blogging, dikenal dua platform besar yang masing-masing menawarkan keunggulannya. Mereka adalah wordpress dan blogger.


WordPress sangat cocok untuk pemula yang belum mahir bhasa pemrograman alias programming seperti saya. Sedangkan blogger sangat cocok untuk mereka yang sudah ahli dalam programming.
Banyak fitur-fitur canggih yang sudah disiapkan wordpress sehingga user tinggal pakai saja. Sedang blogger, fitur terbatas namun jika paham programming maka tampilan bahkan bisa mengalahkan wordpress. Ini pengalaman pribadi lho.
 
Pemula yang sudah ketagihan blogging biasanya akan bosan dengan wordpress. Lho kok? Iya, wordpress gratisan tidak mengakomodasi bahasa selain html, jadinya akan kesulitan menambahkan widget yang hanya tersedia java atau css. Dan fitur ini yang ada di blogger. Sangat-sangat leluasa utk dioprek sampe bosen.
Ketika sudah mantep berpindah k blogger, rasanya ada pertanyaan baru, bagaimana cara mengimpor postingan wordpress ke blogger, right? Keduanya memang sudah menyediakan fitur export dan import. Keduanya juga menghasilkan file dengan extensi yang sama, yaitu .xml. Tapi setelah dicoba berkali-kali ternyata tidak kompatibel antara keduanya alias perlu trik lain.
Kemudian blogger menangkap permintaan pasar ini dan akhirnya muncullah aplikasi wordpress2blogger converter, begitu sebaliknya yang sudah lebih dulu. Caranya bagaimana? Simak tips berikut:
  1. Masuk ke dashboard wordpress
  2. Masuk ke tools>export
  3. Klik export dan simpan file di hardisk lokal. Biasanya berupa wordpres…… .xml.
  4. Masuk ke aplikasi wordpress2blogger di alamat ini http://wordpress2blogger.appspot.com
  5. Masukkan file hasil export dari wordpress.
  6. Klik convert
  7. Simpan file hasil konversi di hardisk lokal. Hasilnya berupa blogspot…… .xml.
  8. Masuk ke dashboard blogger
  9. Masuk ke setting>archiving>import
  10. Masukkan file hasil konversi
Klik save. Dan semua postingan wordpress sudah berpindah tangan ke blogger. Namanya juga wordpress2blogger.
Selesai.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Instruksi Bahasa Assembly - Perintah Perpindahan Data

Dalam program bahasa assembly terdapat 2 jenis yang kita tulis dalam program: 1. Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler untuk menata program) 2. Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler dengan melakukan operasi tertentu sesuai dengan daftar yang sudah tertanam dalam CPU) Daftar Assembly Directive Assembly Directive Keterangan EQU Pendefinisian konstanta DB Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 byte DW Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 word DBIT Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 bit DS Pemesanan tempat penyimpanan data di RAM ORG Inisialisasi alamat mulai program END Penanda akhir program CSEG Penanda penempatan di code segment XSEG Penanda penempatan di e...

Memahami Fungsi-Fungsi dalam MS Exel 2003

UNTUK FILE PDF-NYA ADA DISINI Menggunakan Fungsi IF       Fungsi   IF  digunakan   untuk  mengisi   sel  dengan  syarat   tertentu.  Disini  hasilnya minimal ada 2 alternatif. Bentuk umumnya adalah:  =if(syarat,hasil1,hasil2)       Jika   syaratnya  terpenuhi,  yang   muncul   adalah   hasil1,  sebaliknya  kalau  tidak memenuhi syarat    akan muncul hasil2 Perhatikan Contoh berikut:  Untuk mengisi kolom keterangan berdasarkan nilai yang dimiliki siswa jika nilai lebih besar 50 (>50) maka akan Lulus dan jika kurang dari 50 (<50) maka Gagal. Pada kolom keterangan dituliskan rumus: =if(c2>50;”Lulus”;”Gagal) Latihan Kerjakan soal dibawah ini: Upah Lembur = jam lembur * 1500 Tunjangan   = 10% * gaji pokok Gaji Bersih = Gaji Pokok + Upah Lembu...

HTML FORMAT TEKS

OBJEKTIF: Setelah mempelajari materi ini diharapkan anda dapat memahami penggunaan element-element untuk pemformatan teks. MATERI: Element BR(line break), Element P(paragraph), Element H1,H2,H3,H4,H5,H6(header), Element B(bold), Element I(italic), Element U(underline), Element PRE(preformated text), Element CENTER, Element BASEFONT, Element FONT, Element HR(horizontal rule) ELEMENT BR (Line Break) Element BR berfungsi untuk ganti baris. Dan element BR ini tidak mempunyai tag penutup. Sintaks: <br> ELEMENT P (Paragraph) Element P berfungsi untuk ganti paragraf yang diikuti dengan baris kosong di awal dan akhir paragraf. Tag penutup </p> sifatnya optional jika suatu paragraf diikuti oleh paragraf berikutnya. Jika tag </p> diabaikan, maka paragraf itu tidak akan diikuti dengan baris kosong di akhir paragraf. Element P mempunyai attribute yaitu align yang bernilai "left" , "center" , "right" yang menspesifikasikan posisi tepi horizontal dar...