Langsung ke konten utama

Cara Mengedit dan Membuat File Srt / Subtitle / Teks Terjemahan

cara pertama

Seperti yang udah kita tau, file Srt merupakan teks terjemahan dari sebuah film yang berbahasa asing. Hal ini tentunya memudahkan kita untuk memahami cerita dari sebuah film asing, terutama untuk kita yang ga’ tau tentang bahasa pada film tersebut. Sebernernya sich udah banyak banget terjemahan di internet dimana kita tinggal mendownloadnya. Tapi kadang timing pada teks terjemahan tersebut kurang pas dengan dialog yang ada pada film. Pada postingan ini aku ga’ terlalu membahas tentang cara pembuatannya, soalnya terlalu jauh lebih ribet, makanya aku akan lebih banyak nulis tentang cara mengedit sebuah file Srt.

Cara tergampang, menggunakan sebuah notepad untuk mengeditnya.
  1. Klik kanan file Srt yang akan diedit
  2. Pilih Open / Open With
  3. Pilih program Notepad
Tampilannya akan tampak seperti pada gambar di bawah ini. Perhatikan pada bagian yang diberi kotak merah.

  1. Angka “1” merupakan urutan teks yang akan dimunculkan
  2. “00:01:06,736” merupakan durasi di film ketika teks ini muncul
  3. “00:01:010,736” merupakan durasi di film ketika teks ini hilang
  4. “Dhoom 2 [2007] Teks Indonesia” merupakan teks yang tampil pada waktu yang telah ditentukan di atas.
Nah, setelah itu terserah Anda, mana yang akan diedit. Teksnya atau timing dan durasinya. Karna ada beberapa terjemahan film yang durasi dan timingnya kurang kurang pas, atau ada juga yang terjemahannya kurang pas karna cuma ngandelin software terjemahan tanpa mengeditnya. Sedangkan kalo mo bikin baru tinggal buka notepad, gunakan format di atas, simpan dengan ekstensi Srt. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar di bawah untuk menyimpan file dalam bentuk Srt.

cara kedua

Cara kedua, menggunakan software yang bernama Subtitle Workshop. Kalo belom punya bisa download
 
atau
 
Install dan jalankan program tersebut.

  1. Buka film yang ingin di edit file srt-nya, buka menu “Movie” – “Open”, ato bisa juga dengan shortcut “Ctrl+P”. Hal ini akan memudahkan kita untuk menentukan timing dan durasi yang pas pada saat teks terjemahan dimunculkan
  2. Buka file srt yang ingin diedit, buka menu “File” – “Load Subtitle”, ato bisa juga dengan shortcut “Ctrl+O”
  3. Film yang akan diedit file srt-nya ditayangkan pada bagian 1, lengkap dengan tombol play, pause, stop, dll. Durasinya juga ada di sebelah kanan bawah
  4. File srt ditampilkan pada bagian 2
  5. Bagian 3 digunakan untuk mengedit waktu mulai, waktu berhenti, dan durasi dari teks dalam srt. Tinggal klik teks mana yang akan diedit di bagian 2, kemudian edit timing yang muncul di bagian 3
  6. Bagian 4 digunakan untuk mengedit teks yang akan dimunculkan. Caranya sama dengan point 5
  7. Jika sudah selesai, save dengan mengklik menu “File” – “Save “, ato bisa dengan shortcut “Ctrl+S”. Jika tetap ingin menyimpan file srt aslinya, bisa dengan “File” – “Save as”, ato bisa dengan shortcut “Ctrl+Shift+S”, kemudian pilih “SubRip” untuk mendapatkan file berekstensi srt.
Kalo mo bikin sendiri dari awal juga bisa.
  1. Buka film yang ingin di edit file srt-nya, buka menu “Movie” – “Open”, ato bisa juga dengan shortcut “Ctrl+P”. Hal ini akan memudahkan kita untuk menentukan timing dan durasi yang pas pada saat teks terjemahan dimunculkan
  2. Klik menu “File” – “New subtitle”, ato bisa juga dengan shortcut “Ctrl+New”
  3. Klik subtitle baris pertama pada bagian 2, kemudian edit timingnya di bagian 3 dan teksnya di bagian 4
  4. Untuk menambah baris subtitle di bagian 2, klik menu “Edit” – “Insert subtitle”, ato bisa juga dengan menekan tombol “Insert” pada keyboard
  5. Setelah selesai, tinggal save dengan mengklik menu “File” – “Save “, ato bisa dengan shortcut “Ctrl+S”, kemudian pilih “SubRip” untuk mendapatkan file berekstensi srt.
Gampang² susah kan bikin file srt. Berterimakasihlah sama orang² yang dah mau meluangkan waktu buat bikin file srt dan membuat kita bisa memahami dan menikmati cerita dari sebuah film asing. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Instruksi Bahasa Assembly - Perintah Perpindahan Data

Dalam program bahasa assembly terdapat 2 jenis yang kita tulis dalam program: 1. Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler untuk menata program) 2. Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler dengan melakukan operasi tertentu sesuai dengan daftar yang sudah tertanam dalam CPU) Daftar Assembly Directive Assembly Directive Keterangan EQU Pendefinisian konstanta DB Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 byte DW Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 word DBIT Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 bit DS Pemesanan tempat penyimpanan data di RAM ORG Inisialisasi alamat mulai program END Penanda akhir program CSEG Penanda penempatan di code segment XSEG Penanda penempatan di e...

Memahami Fungsi-Fungsi dalam MS Exel 2003

UNTUK FILE PDF-NYA ADA DISINI Menggunakan Fungsi IF       Fungsi   IF  digunakan   untuk  mengisi   sel  dengan  syarat   tertentu.  Disini  hasilnya minimal ada 2 alternatif. Bentuk umumnya adalah:  =if(syarat,hasil1,hasil2)       Jika   syaratnya  terpenuhi,  yang   muncul   adalah   hasil1,  sebaliknya  kalau  tidak memenuhi syarat    akan muncul hasil2 Perhatikan Contoh berikut:  Untuk mengisi kolom keterangan berdasarkan nilai yang dimiliki siswa jika nilai lebih besar 50 (>50) maka akan Lulus dan jika kurang dari 50 (<50) maka Gagal. Pada kolom keterangan dituliskan rumus: =if(c2>50;”Lulus”;”Gagal) Latihan Kerjakan soal dibawah ini: Upah Lembur = jam lembur * 1500 Tunjangan   = 10% * gaji pokok Gaji Bersih = Gaji Pokok + Upah Lembu...

HTML FORMAT TEKS

OBJEKTIF: Setelah mempelajari materi ini diharapkan anda dapat memahami penggunaan element-element untuk pemformatan teks. MATERI: Element BR(line break), Element P(paragraph), Element H1,H2,H3,H4,H5,H6(header), Element B(bold), Element I(italic), Element U(underline), Element PRE(preformated text), Element CENTER, Element BASEFONT, Element FONT, Element HR(horizontal rule) ELEMENT BR (Line Break) Element BR berfungsi untuk ganti baris. Dan element BR ini tidak mempunyai tag penutup. Sintaks: <br> ELEMENT P (Paragraph) Element P berfungsi untuk ganti paragraf yang diikuti dengan baris kosong di awal dan akhir paragraf. Tag penutup </p> sifatnya optional jika suatu paragraf diikuti oleh paragraf berikutnya. Jika tag </p> diabaikan, maka paragraf itu tidak akan diikuti dengan baris kosong di akhir paragraf. Element P mempunyai attribute yaitu align yang bernilai "left" , "center" , "right" yang menspesifikasikan posisi tepi horizontal dar...