Langsung ke konten utama

AOMDV NS2 Source code

dalam skrip ini, penulis mencoba membuat simulasi untuk mobile ad-hoc dengan node 50. node movement menggunakan random waypoint model. penulis menggunakan ubuntu 12.04 dan ns2-34. biar yang lain ikut belajar, ini skrip nya :

set val(chan)   Channel/WirelessChannel;
set val(prop)   Propagation/TwoRayGround;
set val(netif)  Phy/WirelessPhy;
set val(mac)    Mac/802_11;
set val(ifq)    Queue/DropTail/PriQueue;
set val(ll)     LL;
set val(ant)    Antenna/OmniAntenna;
set val(x)      500;
set val(y)      500;
set val(ifqlen) 50;
set val(seed) 1.0;
set val(adhocRouting) AOMDV;
set val(nn)     50;
set val(cp)     "/home/clara/thesis/generate-traffic";
set val(sc)     "/home/clara/thesis/generate-gerak1";
set val(stop)   200;

set ns_         [new Simulator]
set topo        [new Topography]

#create nam & trace object files
set tracefd     [open aomdv.tr w]
set namtrace    [open tes-amodv.nam w]
$ns_ trace-all $tracefd
$ns_ namtrace-all-wireless $namtrace $val(x) $val(y)

#define topology
$topo load_flatgrid $val(x) $val(y)

#create god
set god_ [create-god $val(nn)]
set chan [new $val(chan)]

$ns_ node-config -adhocRouting $val(adhocRouting) \
-llType $val(ll) \
-macType $val(mac) \
-ifqType $val(ifq) \
-ifqLen $val(ifqlen) \
-antType $val(ant) \
-propType $val(prop) \
-phyType $val(netif) \
-channel $chan \
-topoInstance $topo \
-agentTrace ON \
-routerTrace ON \
-macTrace OFF

for {set i 0} {$i < $val(nn)} {incr i} {
        set node_($i) [$ns_ node]
        $node_($i) random-motion 0
}

#Movement Model
puts "loading connection data"
source $val(sc)

#define traffic data
puts "Loading scenario file"
source $val(cp)

for {set i 0} {$i < $val(nn)} {incr i} {
        $ns_ initial_node_pos $node_($i) 20
}

for {set i 0} {$i < $val(nn)} {incr i} {
        $ns_ at $val(stop).0 "$node_($i) reset";
}

$ns_ at $val(stop).0002 "puts \"NS EXIT\" ; $ns_ halt"
puts "Starting Simulation"
$ns_ run



buat ngerun skrip nya, jalannin aja pake “ns filemu.ns

buat ngeliat hasilnya (network animator nya) jalanin aja “nam tes-amodv.nam” hasilnya kan kek gini nanti :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Instruksi Bahasa Assembly - Perintah Perpindahan Data

Dalam program bahasa assembly terdapat 2 jenis yang kita tulis dalam program: 1. Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler untuk menata program) 2. Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler dengan melakukan operasi tertentu sesuai dengan daftar yang sudah tertanam dalam CPU) Daftar Assembly Directive Assembly Directive Keterangan EQU Pendefinisian konstanta DB Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 byte DW Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 word DBIT Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 bit DS Pemesanan tempat penyimpanan data di RAM ORG Inisialisasi alamat mulai program END Penanda akhir program CSEG Penanda penempatan di code segment XSEG Penanda penempatan di e...

Memahami Fungsi-Fungsi dalam MS Exel 2003

UNTUK FILE PDF-NYA ADA DISINI Menggunakan Fungsi IF       Fungsi   IF  digunakan   untuk  mengisi   sel  dengan  syarat   tertentu.  Disini  hasilnya minimal ada 2 alternatif. Bentuk umumnya adalah:  =if(syarat,hasil1,hasil2)       Jika   syaratnya  terpenuhi,  yang   muncul   adalah   hasil1,  sebaliknya  kalau  tidak memenuhi syarat    akan muncul hasil2 Perhatikan Contoh berikut:  Untuk mengisi kolom keterangan berdasarkan nilai yang dimiliki siswa jika nilai lebih besar 50 (>50) maka akan Lulus dan jika kurang dari 50 (<50) maka Gagal. Pada kolom keterangan dituliskan rumus: =if(c2>50;”Lulus”;”Gagal) Latihan Kerjakan soal dibawah ini: Upah Lembur = jam lembur * 1500 Tunjangan   = 10% * gaji pokok Gaji Bersih = Gaji Pokok + Upah Lembu...

HTML FORMAT TEKS

OBJEKTIF: Setelah mempelajari materi ini diharapkan anda dapat memahami penggunaan element-element untuk pemformatan teks. MATERI: Element BR(line break), Element P(paragraph), Element H1,H2,H3,H4,H5,H6(header), Element B(bold), Element I(italic), Element U(underline), Element PRE(preformated text), Element CENTER, Element BASEFONT, Element FONT, Element HR(horizontal rule) ELEMENT BR (Line Break) Element BR berfungsi untuk ganti baris. Dan element BR ini tidak mempunyai tag penutup. Sintaks: <br> ELEMENT P (Paragraph) Element P berfungsi untuk ganti paragraf yang diikuti dengan baris kosong di awal dan akhir paragraf. Tag penutup </p> sifatnya optional jika suatu paragraf diikuti oleh paragraf berikutnya. Jika tag </p> diabaikan, maka paragraf itu tidak akan diikuti dengan baris kosong di akhir paragraf. Element P mempunyai attribute yaitu align yang bernilai "left" , "center" , "right" yang menspesifikasikan posisi tepi horizontal dar...