Langsung ke konten utama

Cara Memasang Energy Saving Mode di Blog

Kali ini saya akan membahas Cara Memasang Energy Saving Mode di Blog. Pengertian dari Energy Saving Mode yaitu kondisi standby dimana seluruh prosess dihentikan sementara. Proses-proses yang berjalan misalnya seperti gambar grafik bergerak (GIF), flash video, auto scrolling widget, dan masih banyak lagi. Dengan adanya plugin Energy Saving Mode ini, proses2 dalam suatu halaman web/blog di hentikan (paused) dan muncul sebuah tampilan baru sederhana diatas halaman. Jadi, energy dan proses yang digunakan oleh komputer dapat diminimalisir. Itulah mengapa, sering kali aplikasi ini dikaitkan dengan gerakan hemat energi dan save green environment. Aplikasi screensaver akan dihentikan kinerjanya oleh browser ketika pengunjung menggerakan mouse (mouse over)

Berikut Tutorialnya :
1. Seperti biasa, Masuk ke Akun Blogger sobat
2. Pilih Rancangan, Edit HTML, Centang "Expand Template Widget"
3. Cari kode </head>, bila sudah Copy kode dibawah ini tepat diatas kode </head>
<script language='javascript' src='http://energy-saving-mode-larasmadyo.googlecode.com/files/EnergySavingMode.js' type='text/javascript'/>
4. Simpan Template. dan lihat hasilnya :D 
 
 
source : http://tutorial-blogz.blogspot.com/2012/06/cara-memasang-energy-saving-mode-di.html 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Instruksi Bahasa Assembly - Perintah Perpindahan Data

Dalam program bahasa assembly terdapat 2 jenis yang kita tulis dalam program: 1. Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler untuk menata program) 2. Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler dengan melakukan operasi tertentu sesuai dengan daftar yang sudah tertanam dalam CPU) Daftar Assembly Directive Assembly Directive Keterangan EQU Pendefinisian konstanta DB Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 byte DW Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 word DBIT Pendefinisian data dengan ukuran satuan 1 bit DS Pemesanan tempat penyimpanan data di RAM ORG Inisialisasi alamat mulai program END Penanda akhir program CSEG Penanda penempatan di code segment XSEG Penanda penempatan di e...

Memahami Fungsi-Fungsi dalam MS Exel 2003

UNTUK FILE PDF-NYA ADA DISINI Menggunakan Fungsi IF       Fungsi   IF  digunakan   untuk  mengisi   sel  dengan  syarat   tertentu.  Disini  hasilnya minimal ada 2 alternatif. Bentuk umumnya adalah:  =if(syarat,hasil1,hasil2)       Jika   syaratnya  terpenuhi,  yang   muncul   adalah   hasil1,  sebaliknya  kalau  tidak memenuhi syarat    akan muncul hasil2 Perhatikan Contoh berikut:  Untuk mengisi kolom keterangan berdasarkan nilai yang dimiliki siswa jika nilai lebih besar 50 (>50) maka akan Lulus dan jika kurang dari 50 (<50) maka Gagal. Pada kolom keterangan dituliskan rumus: =if(c2>50;”Lulus”;”Gagal) Latihan Kerjakan soal dibawah ini: Upah Lembur = jam lembur * 1500 Tunjangan   = 10% * gaji pokok Gaji Bersih = Gaji Pokok + Upah Lembu...

HTML FORMAT TEKS

OBJEKTIF: Setelah mempelajari materi ini diharapkan anda dapat memahami penggunaan element-element untuk pemformatan teks. MATERI: Element BR(line break), Element P(paragraph), Element H1,H2,H3,H4,H5,H6(header), Element B(bold), Element I(italic), Element U(underline), Element PRE(preformated text), Element CENTER, Element BASEFONT, Element FONT, Element HR(horizontal rule) ELEMENT BR (Line Break) Element BR berfungsi untuk ganti baris. Dan element BR ini tidak mempunyai tag penutup. Sintaks: <br> ELEMENT P (Paragraph) Element P berfungsi untuk ganti paragraf yang diikuti dengan baris kosong di awal dan akhir paragraf. Tag penutup </p> sifatnya optional jika suatu paragraf diikuti oleh paragraf berikutnya. Jika tag </p> diabaikan, maka paragraf itu tidak akan diikuti dengan baris kosong di akhir paragraf. Element P mempunyai attribute yaitu align yang bernilai "left" , "center" , "right" yang menspesifikasikan posisi tepi horizontal dar...